Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2015

Hasil Kebudayaan Megalitikum dan Budaya Megalitik

Gambar
Diskusi Mingguan Jum'at, 11 September 2015 Hasil Kebudayaan Megalitikum dan Budaya Megalitik Kebudayaan Megalitikum bukanlah suatu zaman yang berkembang tersendiri, melainkan suatu hasil budaya yang timbul pada zaman Neolitikum dan berkembang pesat pada zaman logam. Setiap bangunan yang diciptakan oleh masyarakat tentu memiliki fungsi. A.     Contoh hasil kebudayaan zaman megalitikum 1.       Menhir Menhir adalah batu tunggal (monolith) yang berasal dari periode Neolitikum (6000/4000 SM-2000 SM) yang berdiri tegak di atas tanah. Istilah menhir diambil dari bahasa Keltik dari kata men (batu) dan hir (panjang). Menhir biasanya didirikan secara tunggal atau berkelompok sejajar di atas tanah. Diperkirakan benda prasejarah ini didirikan oleh manusia prasejarah untuk melambangkan phallus, yakni simbol kesuburan untuk bumi. Menhir adalah batu yang serupa dengan dolmen dan cromlech, merupakan batuan dari periode Neolitikum yang umum ditemukan di Perancis, Inggris,

Kunjungan Ke Museum Balaputradewa Palembang

Gambar
Kelompok Bujang FKIP Pendidikan Sejarah Universitas PGRI Palembang Nama dari kiri : 1. Wahyu Ramadhan 2. Ari Wanjaya 3. Jeki Sepriady 4. Okta Pranata 5. M. Randi Saputra

Universitas PGRI Palembang (Dr. Soetomo)

Gambar
Kunjungan ke Museum Balaputradewa Palembang Jum’at, 18 September 2015 Dokter Soetomo Pemikiran dan Perjuangannya             Dr. Soetomo adalah salah seorang dari sekian banyak pahlawan nasional yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Ia merupakan tokoh pejuang pergerakan nasional dalam melawan pemerintahan kolonial Belanda. Soetomo yang terlahir dengan nama Soebroto ini lebih dikenal sebagai Pak Tom lahir pada 30 Juli 1888 di Desa Ngepah, Nganjuk, Jawa Timur. Ia adalah putra dari Raden Suwaji, seorang bangsawan yang menjabat sebagai wedana di Maospati, Madiun. Adapun riwayat Dr. Soetomo adalah adalah sebagai berikut : Menurut urutan silsilah, eyang dari Dr. Soetomo bernama H. Abdurrahman Singowidjojo, bertempat tinggal di Desa Ngepeh Kecamatan Loceret, sedangkan ayahnya bernama R. Soewadjipoetro, pada tahun 1888 bertempat tinggal di Jombang. Menurut informasi dari Ibu Kartini salah satu kerabat Dr. Soetomo. Menjelaskan bahwa pada saat ibu Dr.Soetomo yang be

Asal Mula Pulau-Pulau di Tobelo

Gambar
Nama                    : Jeki Sepriady NIM                      : 2014131038 Semester/Kelas    : 3 (Tiga) / A Mata Kuliah        : Teknologi Informasi dan Komunikasi Asal Mula Pulau-Pulau di Tobelo Imam Jafar Nuh adalah penguasa Kesultanan Ternate yang hidup pada zaman dahulu. Sultan Jafar beristrikan seorang hidadari dari Kahyangan yang kecantikan wajahnya tidak ada yang menandinginya. Pada suatu hari datanglah adik permaisuri Sultan Jafar Nuh dari Kahyangan. Gajadean namanya. Ia bermaksud menjenguk kakaknya. Beberapa saat tinggal di istana Kesultanan Ternate, Gajadean merasa betah. Akhirnya, Gajadean bahkan enggan kembali ke Kahyangan. Mendapati sikap adik iparnya itu Sultan Jafar Nuh lantas berkehendak mengangkat Gajadean sebagai sangaji (artinya : Penguasa suatu wilayah yang berada di hawah kekuasaan kesultanan atau kerajaan) Kata Sultan Jafar Nuh, "Aku hendak mengangkatmu sebagai sangaji di Tobelo. Engkau berhak menyandang gelar sel