TRAGEDI JAKARTA 1998



Nama                           : Jeki Sepriady
NIM                            : 2014131038
Semester/Kelas            : 3/A
Program Studi             : Pendidikan Sejarah
Mata Kuliah                : Teknologi Informasi dan Komunikasi
Dosen Pembimbing     : Eva Dina Chairunnisa, S. Pd., M. Pd.

TRAGEDI JAKARTA 1998

            Setelah menonton film tragedi Jakarta 1998 ini, perasaan penulis sangatlah prihatin terhadap sistem pemerintahan di zaman orde baru tersebut mulai dari banyaknya korupsi, kolusi, dan nepotisme dan puncaknya para mahasiswa melakukan aksi demo terhadap pemerintahan tersebut untuk menurunkan presiden suharto, banyak korban yang berjatuhan pada tragedi tersebut mahasiswa meninggal, pelecehan seksual, penjarahan toko-toko warga yang keturunan tionghoa dan lain-lain.
            Film tragedi Jakarta 1998 ini di buat dari berbagai sudut pandang seperti keprihatinan terhadap tragadi tersebut dan akan menjadi pembelajaran bagi masyarakat pada zaman reformasi sekarang. Film ini di buat bertujuan untuk menimbulkan jiwa nasionalis kepada masyarakat luas.
            Pesan yang kita bisa dapat dari film ini bahwa para pemimpin itu harus memimpin dengan seadil-adilnya dan jangan ada istilah KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme) didalam Negara kita ini.
            Jika seandainya penulis hidup di zaman tersebut sebagai mahasiswa penulis akan melakukan aksi demo tersebut tidak dengan cara yang anarkis karena jika melakukan dengan cara yang anarkis akan membuat kerusuhan dan merugikan masyarakat yang tidak berdosa, jika penulis sebagai ABRI penulis akan melakukan pengamanan yang baik tidak melukai demonstran sampai-sampai menembaki demonstran dengan peluru tajam, jika penulis sebagai orang yang duduk di pemerintahan penulis akan memimpin negara kita ini dengan baik, adil tidak ada istilah KKN di dalam Negara Indonesia, dan jika penulis sebagai guru sejarah penulis akan mengajarkan pada siswa-siswa jika menjadi seorang pemimpin tersebut haruslah adil, jujur, dan demokrasi, dan juga janganlah melakukan tindakan yang anarkis yang akan merugikan orang yang ada di sekitar kita.
            Film ini sangatlah menarik karena dari segi pengambilan gambar yang langsung terjun ketempat kejadian yang seolah-olah membawa penonton merasakan langsung peristiwa tersebut, dan juga dari segi efek suara pengambilan lagu-lagu nasionalis yang membuat penonton terbawa alur cerita dari film tersebut.
            Demikian analisa penulis setelah menonton film Tragedi Jakarta 1998, semoga bermanfaat bagi kita bersama dan akhir kata kami ucapkan terima kasih.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Asal Mula Pulau-Pulau di Tobelo

Hasil Kebudayaan Megalitikum dan Budaya Megalitik

MENGEMBANGKAN SIKAP TOLERANSI BERAGAMA DI SUMATERA SELATAN